.Even when life gets hard and it gets messed up, don't you dare to let it kill you
Namaku Nurin,
kali ini aku akan membahas mengenai motivasi diri, penugasan motivation letter Raja Brawijaya 2020, Nurina Ayuningtyas - Cluster 36. Sebelum itu akan
kuceritakan kondisiku saat ini. Aku seorang maba di era pandemi. Cukup berat,
aku merasakan beban belajar mandiri, keuangan yang tidak lancar, ospek online
beserta penugasan yang seabrek datang bersamaan dengan kuliah online sudah terlaksana.
Bukan cuma tugas kuliah dan ospek saja yang aku urus, tugasku sebagai anak
menjadi terabaikan. Sindiran halus dan kasar kerap-kali keluar masuk telinga,
kamu sudah membantu apa hari ini? Berkutat dengan tugas dan dikejar deadline, itu tak
mudah. Aku merasa kesal, marah, luapan emosi kerap kali hadir kembali disaat
tertekan.
Aku diwaktu
sulitku. Tak sedikit air mata mengalir terbuang percuma. Dalam kondisi seperti
itu, aku benar-benar tak ingin diganggu. Ingin berteriak, menangis, meluapkan
amarah dan emosi sesukaku. Penolakan yang akan didapat oleh mereka yang mencoba
menyemangati, karena sejujurnya aku tak suka dikasihani. Hanya diriku
sendirilah yang mampu memberi motivasi.
Kepada
teman-teman diluar sana, kuberi sedikit tips pemberian motivasi diri. Sebelum itu,
akan aku beri rekomendasi lagu yang harus kalian dengarkan dalam kondisi tidak
baik. Insyaallah akan sedikit membantu kalian.
Langkah pertama yang harus kulakukan tak lain dan tak bukan adalah
berusaha berdamai dengan diri sendiri. Cukup sulit melawan keegoisan dan keras
kepala dirimu sendiri. Kamu harus belajar memahami dirimu dan mengkondisikan
emosimu. Cari sebab sederhana yang dapat membuatmu tersenyum, bahagia, kembali
bersemangat. Temukan hal dari sekecil apapun yang dapat memancing emosi dan
membuatmu stress. Semua bergantung dengan seberapa besar kamu memahami
kondisimu. Hal dapat dengan mudah dicegah dan diatasi ketika kamu mengenal
dirimu.
LOVE
YOURSELF
Pastikan
kamu tidak menaruh dendam dengan dirimu sendiri ya. Sedikit banyak orang yang
merasakan perasaan benci terhadap diri. Entah karena kepribadian, kelemahanmu,
kekuranganmu, apapum itu. Cobalah untuk ikhlas wahai temanku. Ayo sayangi
dirimu, jangan berusaha melawan dan menyakiti. Itu bagian dari dirimu, dari
sosokmu. Tidak akan terlepas sampai kapanpun itu, anggap saja sebagai ciri khasmu.
WAKTUNYA
KAMU MELUAPKAN EMOSIMU
Biasanya,
aku akan bersenandung dan berteriak untuk meluapkan emosi. Terkadang kondisi
kita sangat relate dengan lagu. Ketika mulut tak dapat bersua, mengungkapkan
kegelisahan dan unek-unek yang meletup di dada. Lagu dapat menggantikannya,
akibatnya orang dapat menganggap kita alay, lebay atau aneh karena kita dibuat
menangis karena lagu. Kenyataannya, lagu tersebut meluapkan semua emosi tanpa
kita harus mengatakannya. Kalian pasti memiliki cara tersendiri untuk meluapkan
emosi kalian. Kembali lagi ke poin satu, seberapa jauh kalian mengenal diri
kalian.
Kalo aku, pasti dalam step ini akan mengemil beberapa ciki dan makanan kesukaan. Scrolling twitter, menonton anime atau video lucu, stalk akun yang kalian idolakan, cukup membantuku kembali dalam mood yang baik.
TAKE YOUR TIME
Ini sebenarnya langkah yang paling rawan, tapi kalau berhasil kalian akan merasa jauh lebih baik. Ketika moodku sudah jauh lebih baik, pikiranku tenang dan kegelisahanku berkurang, aku akan memikirkan kembali apa saja yang membuatku khawatir beberapa waktu ini. Sebut saja melamun, dengan catatan ini merupakan langkah koreksi diri bukan overthinking. Ketika telah mendapat titik terang apa yang menjadi kegelisahanku, maka aku akan memutar memori Kembali, hal-hal yang sudah kujalani sejauh ini. Hal-hal yang tak kalah sulit dan berat namun mampu kujalani, tak lupa alasan mengapa aku masih terus bertahan dan mengapa harus bertahan menjalani hidup yang keras ini. Aku yakin kalian semua punya alasan tersendiri, this or that yang membuat kalian terus berusaha.
God Bless U, tetap semangat teman-teman. Semua orang punya masalah mereka dan tidak dapat kita bandingkan setiap individu. Selain berbeda kesusahan, kita juga memiliki tingkat kekuatan yang berbeda untuk menghadapinya. Jangan pernah kamu samakan, karena hal tersebut akan menyakiti hati setiap orang yang mendengarnya.
TERAKHIR
Jangan lupa beristirahat, jangan memaksakan diri. Kamu bisa melakukannya esok hari dengan lebih baik lagi. Semangat teman-teman! Ingat, cuma kamu yang dapat memahami dirimu sendiri. Sayangi dirimu, jangan berusaha menyakiti.
"Not giving up on yourself is what's truly important. That way you don't end up pathetic." - Reiko Mikami.
.Even when life gets hard and it gets messed up, don't you dare to let it kill you
Namaku Nurin,
kali ini aku akan membahas mengenai motivasi diri, penugasan motivation letter Raja Brawijaya 2020, Nurina Ayuningtyas - Cluster 36. Sebelum itu akan
kuceritakan kondisiku saat ini. Aku seorang maba di era pandemi. Cukup berat,
aku merasakan beban belajar mandiri, keuangan yang tidak lancar, ospek online
beserta penugasan yang seabrek datang bersamaan dengan kuliah online sudah terlaksana.
Bukan cuma tugas kuliah dan ospek saja yang aku urus, tugasku sebagai anak
menjadi terabaikan. Sindiran halus dan kasar kerap-kali keluar masuk telinga,
kamu sudah membantu apa hari ini? Berkutat dengan tugas dan dikejar deadline, itu tak
mudah. Aku merasa kesal, marah, luapan emosi kerap kali hadir kembali disaat
tertekan.
Aku diwaktu
sulitku. Tak sedikit air mata mengalir terbuang percuma. Dalam kondisi seperti
itu, aku benar-benar tak ingin diganggu. Ingin berteriak, menangis, meluapkan
amarah dan emosi sesukaku. Penolakan yang akan didapat oleh mereka yang mencoba
menyemangati, karena sejujurnya aku tak suka dikasihani. Hanya diriku
sendirilah yang mampu memberi motivasi.
Kepada
teman-teman diluar sana, kuberi sedikit tips pemberian motivasi diri. Sebelum itu,
akan aku beri rekomendasi lagu yang harus kalian dengarkan dalam kondisi tidak
baik. Insyaallah akan sedikit membantu kalian.
Langkah pertama yang harus kulakukan tak lain dan tak bukan adalah
berusaha berdamai dengan diri sendiri. Cukup sulit melawan keegoisan dan keras
kepala dirimu sendiri. Kamu harus belajar memahami dirimu dan mengkondisikan
emosimu. Cari sebab sederhana yang dapat membuatmu tersenyum, bahagia, kembali
bersemangat. Temukan hal dari sekecil apapun yang dapat memancing emosi dan
membuatmu stress. Semua bergantung dengan seberapa besar kamu memahami
kondisimu. Hal dapat dengan mudah dicegah dan diatasi ketika kamu mengenal
dirimu.
LOVE
YOURSELF
Pastikan
kamu tidak menaruh dendam dengan dirimu sendiri ya. Sedikit banyak orang yang
merasakan perasaan benci terhadap diri. Entah karena kepribadian, kelemahanmu,
kekuranganmu, apapum itu. Cobalah untuk ikhlas wahai temanku. Ayo sayangi
dirimu, jangan berusaha melawan dan menyakiti. Itu bagian dari dirimu, dari
sosokmu. Tidak akan terlepas sampai kapanpun itu, anggap saja sebagai ciri khasmu.
WAKTUNYA
KAMU MELUAPKAN EMOSIMU
Biasanya,
aku akan bersenandung dan berteriak untuk meluapkan emosi. Terkadang kondisi
kita sangat relate dengan lagu. Ketika mulut tak dapat bersua, mengungkapkan
kegelisahan dan unek-unek yang meletup di dada. Lagu dapat menggantikannya,
akibatnya orang dapat menganggap kita alay, lebay atau aneh karena kita dibuat
menangis karena lagu. Kenyataannya, lagu tersebut meluapkan semua emosi tanpa
kita harus mengatakannya. Kalian pasti memiliki cara tersendiri untuk meluapkan
emosi kalian. Kembali lagi ke poin satu, seberapa jauh kalian mengenal diri
kalian.
Kalo aku, pasti dalam step ini akan mengemil beberapa ciki dan makanan kesukaan. Scrolling twitter, menonton anime atau video lucu, stalk akun yang kalian idolakan, cukup membantuku kembali dalam mood yang baik.
TAKE YOUR TIME
Ini sebenarnya langkah yang paling rawan, tapi kalau berhasil kalian akan merasa jauh lebih baik. Ketika moodku sudah jauh lebih baik, pikiranku tenang dan kegelisahanku berkurang, aku akan memikirkan kembali apa saja yang membuatku khawatir beberapa waktu ini. Sebut saja melamun, dengan catatan ini merupakan langkah koreksi diri bukan overthinking. Ketika telah mendapat titik terang apa yang menjadi kegelisahanku, maka aku akan memutar memori Kembali, hal-hal yang sudah kujalani sejauh ini. Hal-hal yang tak kalah sulit dan berat namun mampu kujalani, tak lupa alasan mengapa aku masih terus bertahan dan mengapa harus bertahan menjalani hidup yang keras ini. Aku yakin kalian semua punya alasan tersendiri, this or that yang membuat kalian terus berusaha.
God Bless U, tetap semangat teman-teman. Semua orang punya masalah mereka dan tidak dapat kita bandingkan setiap individu. Selain berbeda kesusahan, kita juga memiliki tingkat kekuatan yang berbeda untuk menghadapinya. Jangan pernah kamu samakan, karena hal tersebut akan menyakiti hati setiap orang yang mendengarnya.
TERAKHIR
Jangan lupa beristirahat, jangan memaksakan diri. Kamu bisa melakukannya esok hari dengan lebih baik lagi. Semangat teman-teman! Ingat, cuma kamu yang dapat memahami dirimu sendiri. Sayangi dirimu, jangan berusaha menyakiti.
"Not giving up on yourself is what's truly important. That way you don't end up pathetic." - Reiko Mikami.
Aww semangat terus sist :3
I'm here for you
Posting Komentar